Orang kata,bila kita rindu seseorang, itu tanda dia pun
sedang merindui kita.
Sejauh mana kebenaran tu? Kalau betul, tak akan wujudlah yang
dikata “bertepuk sebelah tangan” tu, kan?
Hmm..
Tetapi kita berpapasan, terkadang bertatap pandang
Sering terngiang katamu dulu;
“Fastabiqul khairat,”
:) Aku harap senyummu yang itu tak akan pernah padam.
Walau pudar harapmu dalam ajak yang tidak bersambut.
Hingga kau tidak lagi mendatangiku di awal fajar, mengajak
bangkit menghadap Ilahi.
Maaf, sahabat. Yang kukenal hanyalah diriku yang lemah
sendiri; merancu dalam lemah fikirku, paling selalu mengulangi kekhilafan,
paling banyak memberi alasan, sehingga padahnya akulah yang selalu cepat rasa
lemah, putus asa dan tenggelam dalam kekosonganku sendiri.
Tetapi bukan dirimu.
Engkau sang teguh dalam badai kehidupan, yang berjiwa halus,
paling tenang dalam ribut,
Yang paling aku kagumi dalam banyak keadaan, engkau mengajak
dengan bicara akhlakmu, menjawab dengan hatimu, mempersoal dengan kerendahan
hatimu..
Engkau adalah engkau yang aku cintai sejak Allah memilihmu
dulu, pemegang kunci pertama pintu hidupku.
Engkau yang selama ini mencermin hatiku,,
Adakah kini waktuku memantulkan kembali sinar itu kepadamu?
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
jom ta'liq!